Bantaeng, Beritakota Online -PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi melalui Unit Pelaksana Proyek Sulawesi Selatan menjalankan program PLN Peduli Pengembangan Usaha Perbengkelan bagi Kelompok Usaha Bersama (KUBE) "Langit Bengkel" yang berlokasi di Desa Biangloe, Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng. Program yang berjalan sejak bulan Juli 2024 ini telah memberikan dampak positif bagi peningkatan pendapatan masyarakat di sekitar lokasi pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Punagaya - Bantaeng yang sedang dikerjakan PLN.
Idrus Solihin, Ketua Kelompok Usaha Bersama (KUBE) "Langit Bengkel" menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang telah diberikan PLN pada kelompoknya. "Kami sangat berterima kasih kepada PLN atas dukungan berupa bantuan pengembangan usaha perbengkelan bagi KUBE "Langit Bengkel". Program ini telah memberikan banyak manfaat bagi kelompok kami melalui bantuan penyediaan alat-alat perbengkelan serta pembangunan tempat dico. Bantuan PLN Peduli ini juga turut meningkatkan keterampilan dari anggota kelompok kami yang jumlahnya ada 11 orang, terdiri dari 9 orang laki-laki dan 2 orang perempuan, baik peningkatan keterampilan teknis maupun dalam mengelola usaha", tutur Idrus.
Ia menambahkan semenjak adanya program pengembangan usaha dari PLN, omzet dari usaha bengkel Kelompok Usaha Bersama "Langit Bengkel" terus meningkat. "Sebelum adanya bantuan dari PLN omzet yang kami dapatkan di kisaran Rp3jt per bulan, setelah adanya bantuan ini omzet kami meningkat hingga Rp7jt-Rp8jt per bulannya. Bengkel kami menjadi makin ramai karena alat-alat yang digunakan lebih modern. Tidak hanya itu, masyarakat Desa Biangloe juga tidak perlu repot-repot ke kota untuk memperbaiki kendaraan atau alat-alat pertanian karena peralatan di bengkel KUBE "Langit Bengkel" sudah memadai", lanjutnya.
Nur Akhsin, Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP Sulawesi menjelaskan bahwa program PLN Peduli pengembangan usaha perbengkelan di Desa Biangloe adalah bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN UIP Sulawesi bagi masyarakat di sekitar lokasi pembangunan SUTT 150 kV Punagaya - Bantaeng. "Program TJSL PLN Peduli pengembangan usaha bagi KUBE "Langit Bengkel" adalah salah satu bentuk implementasi dari prinsip _Environmental, Social, and Governance_ (ESG) PLN yaitu memberikan kemanfaatan bagi masyarakat di sekitar lokasi pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan", jelas Nur.
"Selain itu, program ini juga turut mendukung pencapaian dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) 8 yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi yang bertujuan mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, tenaga kerja penuh dan produktif dan pekerjaan yang layak bagi semua. Harapannya program PLN Peduli di Desa Biangloe dapat terus berkembang sehingga semakin banyak masyarakat yang diberdayakan", tutupnya.
Editor : Andi Eka/Saiful DN/Andi A Effendy