Wakil bupati Maros Serahkan Bantuan kepada anak stanting di kecamatan Bontoa dan Mandai.
Maros, Berita kota online - Sebagai wujud pelaksanaan program BAAS ( bapak asuh anak stanting) salah satu inovasi pemerintah kabupaten Maros dalam penanganan stanting di kabupaten Maros.
Lewat program BAAS ini wakil bupati Maros Hj.Suhartina Bohari mengangkat lima orang anak stanting, sama dengan bupati Chaidir Syam mengangkat juga anak lima orang anak.
Selain itu para unsur forkopimda juga mendapat tugas mengangkat anak asuh untuk anak stanting dengan jumlah yang berbeda. Termasuk semua OPD dan para camat.
Wakil bupati Maros menyerahkan bantuan kepada lima anak asuhnya, bantuan berupaya susu, telur dan biskuit Sebagai makanan tambahan, penyerahan bantuan ini berlangsung di rujab wakil bupati , Jumat ( 29 /3/2024.
Kepala dinas dp3a dalduk KB kabupaten Maros Andi Riswan Akbar mengatakan, pemberian bantuan kepada anak stanting ini merupakan tindak lanjut kegiatan gerebek stanting tahun lalu, memang ada dua kecamatan yang menjadi lokus penanganan stanting yakni kecamatan Bontoa dan Mandai.
Kami berharap semua stack holder bergerak penanganan stanting, sebagai bapak atau ibu asuh stanting, karena masing-masing OPD, camat agar segera lakukan penyaluran bantuan pemenuhan gizi untuk anak stanting.
"Rata-rata kadis dan camat mendapat tugas dua orang anak stanting, bantuan pemenuhan kebutuhan gizi bagi anak stanting, anggaran yang dipakai bukan dari anggaran pemerintah, tapi masing-masing kepala OPD dan camat menggunakan dana pribadi, ini sebagai bentuk keseriusan pemerintah kabupaten Maros untuk menzerokan stanting di buttasalewang ini," ujar Andi Riris .
Sementara wakil bupati Maros Hj.Suhatina Bohari yang juga ketua TPPS, ( tim percepatan penanganan stanting) mengatakan, pemberian bantuan selama tiga bulan ini merupakan komitmen pemerintah kabupaten Maros, karena menurutnya penanganan dan pencegahan stanting harus melibatkan semua pihak.
Wabub berharap dengan dimulainya penyaluran bantuan ini semua OPD ikut bergerak cepat, karena sudah SK nya masing-masing dan nama anak asuhnya.
Ada tiga jenis bahan pangan yang diberikan kepada anak stanting, yakni susu, telur dan biskuit Sebagai pengganti cemilan, dengan harapan anak stanting bisa menkonsumsi telur minimal satu biji sehari, minum susu setiap hari.
Dijekaska juga, metode penyaluran bantuan di bantu oleh para gendre dari dalduk KB dan para pendamping di setiap desa dan kelurahan.
Selain itu Wabub juga berharap peran orang tua sangat penting, terutama pola asuh anak yang benar, dengan pelibatan semua pihak dalam penanganan stanting ini, Maros bisa bebas stanting dan menciptakan generasi emas dimasa yang akan datang.
Selain Wabub melakukan pemberian bantuan di susul juga dengan kepala Bapenda Andi baso Arman, dia juga menyerahkan bantuan kepada dua anak asuhnya.
Hadir dalam peluncuran perdana bantuan ini, kadis DP3A dalduk KB, Andi Riswan Akbar, Muhammad Gazali Kabid Dalduk-PP DP3A dalduk KB, Baso.SE camat Bontoa, perwakilan camat Mandai, serta para pendamping masing-masing dari dua kecamatan Bontoa dan Mandai.
Laporan: Herman.