Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

/convert/3ce723cfe14eab85e588c7f0657eaa59/result.html

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Tragis ! Siswi MTs di Buton Tengah Diterkam Buaya saat Menyeberangi Sunga.

Jumat, 22 Maret 2024 | Maret 22, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-03-22T22:16:47Z


Tragis ! Siswi MTs di Buton Tengah Diterkam Buaya saat Menyeberangi Sunga.

Buton Tengah,Beritakota online.– Tim gabungan bersama masyarakat terus melakukan pencarian seorang anak yang menjadi korban serangan buaya di Buton Tengah, pada Jumat 22 Maret 2024.





Diketahui, korban merupakan siswi Madrasah Tsanawiyah bernama Aina Ona (12). Peristiwa ini terjadi di Dusun Kaleleha, Desa Terapung, Kecamatan Mawasangka.

Korban diserang seekor buaya, kemudian diseret ke tengah kali pembuatan pematang sawah yang ada di kampung tersebut.

Adapun kronologi kejadian memilukan ini, sekitar pukul 10.30 WITA, korban bersama ibu dan kakak laki-lakinya berangkat ke kebun untuk mengambil pisang yang berjarak sekitar 5 km dari kediamannya.

Dalam perjalanan menuju bagian timur, mereka menyeberangi kali Kaleleha, tempat pembuatan pematang sawah. Namun belum terjadi apa-apa saat di perjalanan menuju kebun.

Setelah ketiganya mengambil buah pisang di kebun, saudara laki-laki korban pulang lebih dulu untuk mengantar pisang ke rumah mereka sekitar pukul 12.30 WITA. Sementara, korban masih bersama ibunya Wa Jina.

Setengah jam kemudian, barulah korban dengan ibunya menyusul sang kakak pulang ke rumah. Namun naas terjadi saat keduanya menyeberangi sungai.

Saat melintas, korban yang berada di depan ibunya, tiba-tiba diterkam buaya dan diseret ke sebelah utara kali kalelehan tempat pembuatan pematang sawah.

Melihat anak perempuannya diterkam buaya, Wa Jina langsung panik dan histeris. Sambil menangis, ia berteriak memanggil manggil anaknya yang telah dibawa buaya ke dasar sungai.

Tak lama kemudian, kakak korban pun datang dengan maksud untuk membantu membawa pisang. Namun ia malah mendapat kabar dari sang ibu akan peristiwa yang menimpa adiknya.

Sambil terisak-isak, Wa Jina meminta kepada anaknya agar kembali ke kampung dengan maksud meminta bantuan warga untuk melakukan pencarian terhadap korban.

Mendapat kabar ini, akhirnya sekitar jam 13.30 WITA, warga berdatangan untuk melakukan pencarian terhadap korban. Namun hingga pukul 17.30 WITA Korban tidak ditemukan.

Saat dikonfirmasi, salah seorang petugas Kepolisian, Aipda Sabiun, mengatakan, pencarian akan terus dilakukan sambil menunggu bantuan dari pemerintah.

“Pencarian akan terus kita lakukan, sambil menunggu bantuan,” ujarnya kepada media ini.

Hingga berita ini diterbitkan, belum diketahui bagaimana nasib korban. Warga masih melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian.

laporan Salahudin Eko
editor : Tono/Andi Eka/Andi A Effendy
×
Berita Terbaru Update