Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

/convert/3ce723cfe14eab85e588c7f0657eaa59/result.html

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Perolehan Suara Imam Musakjar Diduga Dimainkan

Minggu, 03 Maret 2024 | Maret 03, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-03-03T09:44:20Z


Diduga Ada Terjadi  Persaingan internal Partai

Makassar, Beritakota Online -
Dugaan sebelumnya ada permainan D Hasil dari PPK Kecamatan Manggala yang merugikan Caleg PKB Imam Musakkar karena suaranya terbagi bagi dan bertentangan sejumlah PPS Kelurahan, kini disinyalir terjadi di PPK Kecamatan Panakkukang, sesuai D Hasil yang beredar dan berkop PPK Kecamatan Panakkukang tanpa tandatangan, sekalipun belum diplanokan.

Menurut Imam yang saat ini masih anggota DPRD Makassar, upaya 'mengacaukan perolehan suaranya sangat mengganggu konsentrasi. Karena, ada yang dikurangi dan ditambah.

" Di TPS 6 Kelurahan Karuwisi seharusnya 4 jadi 20. Yang dikurangi, di TPS 23 Kelurahan Masale seharusnya 4 jadi 2 ". Ini salahsatu contoh dan masih ada di TPS Kelurahan lain.

Lucunya, kata Imam, ada D hasil, dua versi. Seperti di TPS 20 Kelurahan Karampuang, dari 8 jadi 7. TPS 21 dari 13 jadi 15. Versi kedua tetap sama. Namun TPS lainnya berbeda Yang aneh, dari kedua D hasil itu berbeda hasil Plano.

Diakui, pihaknya sudah mengonfirmasi ke Ketua PPK Panakkukang via chat bahwa kondisi Sirekap dan Plano banyak yang keliru. Jadi katanya, kemungkinan PPK
akan lakukan Perhitungan Suara Ulang (PSU).

Sementara itu menurut informasi yang berkembang di kalangan masyarakat dan Pengamat yang dihimpun awak media di Warkop , hampir memastikan 'permainan' seperti itu sering terjadi di internal Partai karena persaingan.

Imam Musakkar tak menanggapi masalah internalnya yang jadi ' buah bibir' di kalangan pengamat.

" Yang jelas saya tegak lurus dengan kebijakan Partai dan tak ada niat sesarrah menciderai teman, sekalipun data di tangan saya ada penggelembungan suaranya", sambil menambahkan, versi SIREKAP lebih dua ribu dengan teman itu.
"Saya hanya ingin mengembalikan hak dan haram hukumnya mencuri satupun suara" kuncinya.(AP).

Editor : Andi Eka/Andi A Effendy
×
Berita Terbaru Update