Polres Maros Lakukan Rekonstruksi Pembunuhan Ayah Dan Anak Dimaccopa, Keluarga Korban Histeria Minta Pelaku dihukum Mati.
Maros, Berita kota online; Demi kepentingan penyidikan kasus pembunuhan terhadap bapak dan anak Dimaccopa kelurahan Taroada kecamatan Turikale kabupaten Maros yang terjadi beberapa waktu lalu.
Pihak polres Maros melakukan rekonstruksi ditempat kejadian, menghadirkan tersangka Ad alias Blek. Disaksikan langsung oleh tim jaksa dari kejaksaan negeri Maros.
Dalam rekonstruksi ini pihak Polres Maros menurunkan puluhan personil dari semua fungsi, di bantu dengan personil Polsek Turikale.
Kapolres Maros AKBP Awaludin Amin yang turun langsung memantau pelaksanaan rekonstruksi tersebut mengatakan, pelaksanaan rekonstruksi ini untuk memperjelas aksi yang dilakukan tersangka.
Melihat kedatangan Kapolres, pihak keluarga korban berteriak mengelu-elukan Kapolres,Meraka berteriak mengucapkan terima kasih kepada pihak polres Maros atas prestasinya mengungkap dan menangkap pelaku.
Kapolres sambangi para keluarga korban sambil berdialog agar tetap tertib, demi kelancaran kegiatan rekonstruksi ini,
" Sabarki, ini sementara dilakukan rekonstruksi, saya faham perasaan ta semua, percayakan kepada kami, insyaallah kasus ini ditangani sesuai perosudur," ujar Awaludin.
Sementara kasat Reskrim polres Maros Iptu Slamet Raharjo menjelaskan, konstruksi ini tersangka memperagakan lima puluh adegan, dengan beberapa titik, mulai dari cara masuk keruma korban sampai tersangka kembali lagi keluar.
Alhamdulillah, rekonstruksi ini berjalan dengan tertib, termasuk keluarga korban yang datang ke lokasi, semuanya bisa dikendalikan, kami terus jalin komunikasi kepada mereka, " jelas Slamet.
Hj Johar Salah satu keluarga dekat korban mengharapkan agar pelaku di hukum mati juga, sesuai dengan perbuatannya, disambut dengan keluarga yang lain dengan teriakan histeris.
Kami dari pihak keluarga sangat berharap agar pelaku dihukum mati saja, itu sesuai dengan perbuatannya yang sangat sadis, menghilangkan nyawa dua sekaligus, " ujar Hj Johar dengan linangan air mata.
Dari pantauan dilokasi, rekonstruksi ini dimulai pada pukul 9.30, sampai pukul 11.30 WITA, sempat terjadi perlambatan arus kendaraan jalan poros Maros -makassar.
Sejak dimulainya rekonsiliasi,pihak keluarga korban terus berdatangan, namun pihak kepolisian dengan puluhan personil dengan sigap mengamankan situasi, selain itu area lokasi rekonstruksi juga dipasangi garis polisline.
Ada menarik perhatian dalam rekonstruksi ini, pihak keluarga Korban entah marah atau gemas, sempat ada satu orang mencubit pipi kasat reskrim, kejadian itu mengundang tawa dari warga.
Laporan: Herman
Editor : Syamsul Bakhri/Andi Eka/Andi A Effendy
