Wakil Ketua DPRD Sulbar Bersama Komisi 4 Rapat Dengar Pendapat Dengan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia(APTISI)Sulbar.
Mamuju,BeritaKota Online.Asosiasi Perguruan Swasta Indonesia(APTISI) Provinsi Sulawesi Barat yang tergabung didalamnya 28 Perguruan Tinggi Swasta se Sulawesi Barat,menyambangi DPRD Provinsi Sulawesi Barat,Senin,27 / 09 / 2022 di Mamuju.
Kedatangan Pimpinan/Rektor,Dosen,Guru dan Mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi Swasta se Sulawesi Barat ini diterima langsung oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat H.Abdul Rahim S,Ag,MH bersama Komisi 4 diruang Paripurna DPRD Sulawesi Barat.
Wakil Ketua DPRD Sulawesi Barat H.Abdul Rahim saat ditemui media ini mengungkapkan,hari ini kami menerima aspirasi dari 28 gabungan perguruan tinggi swasta se Sulawesi Barat, kami sudah mendengarkan aspirasinya, dan kami juga sudah menyampaikan sikap yang sama bahwa niatan untuk melakukan revisi terhadap undang undang untuk kemudian di gabungkan menjadi dalam satu payung hukum undang undang omnibuslaw,undang undang No.20 tentang Diknas kemudian undang undang No 14 tentang Guru dan Dosen,inilah yang kemudian disikapi oleh Aptisi Sulbar
Kita melihat bahwa rencana revisi ini akan sangat berpotensi merugikan perguruan tinggi yang ada di daerah terutama perguruan tinggi swasta,jadi sikap kami jelas akan mengawal aspirasi tersebut,beruntung DPR RI sudah tidak lagi memasukkan program legislasi nasional,namun apa yang disampaikan hari ini tentu menjadi alarn keras dari daerah agar pemerintah Pusat tidak bermain main dengan undang undang tentang sistem pendidikan nasional,termasuk juga dari lima hal pernyataan sikap Aptisi yang salah satunya meminta kepada pemerintah Pusat untuk membatalkan pemberlakuan Lembaga Akreditasi Mandiri artinya akan membebankan pembiayaan kepada perguruan tinggi yang ada di daerah.ungkapnya.
Politisi NasDem ini mengatakan agar Menteri Pendidikan Nadiem Makarim janganlah main akrobatik,ini pendidikan tidak sama dengan hal hal yang lain, pendidikan hal yang sangat manumental,berkenang bagaimana dengan masa depan negri ini,kalau terlalu banyak akrobatiknya dengan hal hal yang berbau kepentingan dengan tidak jelas referensinya dan pemikiran, "kasihan penddikan itu akan makin tergerus,dan perguruan tinggi kita terutama perguruan tinggi swasta pelan pelan akan mati suri" nah kalau ini terjadi yang rugi adalah negri ini,bangsa dan negara.tutupnya.
Laporan : Abd Samad